Friday, August 3, 2012

UKG Online 2012 dilaksanakan dengan banyak Masalah

Uji Kompetensi Guru (UKG) online sudah berlangsung dari hari senin kemarin dan masih berlangsung sampai hari ini, Jumat 03 Agustus 2012. Carut marut dari pelaksanaan UKG online ini sebenarnya sudah saya prediksi dari awal. Hal ini menyangkut persiapan yang cukup mendadak, khususnya di lapangan, dimana UKG online dilaksanakan.


Hari pertama jadwal UKG online, Senin 30 Juli 2012, tanda-tanda UKG online akan kacau sudah kelihatan dari pagi, ketika jadwal untuk peserta UKG gelombang 1 sempat molor beberapa jam, hal ini dikarenakan belum diterimanya database peserta yang seharusnya sudah siap dan diupload di masing-masing komputer server lokasi ujian.

Satu jam, dua jam peserta menunggu dan kegelisahan semakin memuncak. Suasana agak mencair ketika petugas dari LPMP menjelaskan mengenai permasalahan yang ada dan menjanjikan sebentar lagi semua akan beres dan ujian bisa dimulai. Tapi kenyataanya sampai siang peserta tetap tidak bisa melaksanakan UKG online.

Apa sebenarnya permasalahan yang terjadi, kenapa event sebesar itu, yang mencakup seluruh wilayah Indonesia, bisa sampai kejadian seperti itu. Penulis yang memantau perkembangan UKG online melalui forum UKG online di facebook, sedikit banyak memiliki gambaran apa yang sebenarnya terjadi.

Server pusat, yang seharusnya hari itu mengirim data-data valid peserta di seluruh Indonesia ternyata di dalamnya berisi data sampah yang sungguh amburadul, semua data tidak terkoordinasi dengan baik, data-data yang sebelumnya merupakan data latihan para guru di seluruh Indonesia masih mengisi komputer server yang seharusnya hari itu berisi data akhir yang super valid. Alhasil operator server pusat bersibuk ria memperbaiki data yang ada.

Perlahan, data-data tersebut berhasil diperbaiki, ada beberapa daerah yang kemudian bisa menjalankan UKG pada hari itu, namun banyak sekali daerah yang gagal menggelar UKG online pada hari tersebut, karena database peserta belum selesai diperbaiki.

Tentu saja dengan kondisi terburu-buru mereka memperbaiki database tersebut, maka kemungkinan terjadi kesalahan data itu akan sangat besar, alhasil, setelah database berhasil dikirim, permasalahan-permasalahan baru bermunculan. Dari peserta yang tidak terdaftar, NUPTK yang tidak sinkron, soal yang keliru, bahkan ada yang baru bisa login , kemudian yang tampil dimonitor adalah pernyataan bahwa peserta telah selesai melaksanakan ujian, dan bisa meninggalkan ujian.

Sayang, dengan segala carut marut pelaksanaan UKG online, sampai hari ini UKG online tetap dilaksanakan, terkesan sangat dipaksakan, seharusnya kalau memang belum siap lebih baik ditunda saja dan menunggu semuanya siap untuk dilaksanakan.

0 comments:

Post a Comment